"Sekiranya ada sanak saudara kerabat sahabat yang melakukan 'kebaikan' terhadap kita....Ukirlah dibatu bak prasasti !!! namun jika ada kejelekan yang menghampiri tulislah dipasir pantai biar tesapu ombak.......Mutiara akan tetap mutiara disimpan dimanapun..... sampah tetep bernama sampah meski bertabur parfum sekalipun... jadilah mutiara kawan !!!"

31 Juli 2009

manusia itu ...

Assalamu'alaikum, wr., wb.

Manusia itu adalah mahluk yang istimewa ! mulia, utama serta diciptakannya untuk diri-Nya.
Sebagaimana firman-Nya; "Tidaklah semata-mata Aku ciptakan Jin dan Manusia hanyalah untuk menyembah-Ku." Ad-Dzariat:56.
Untuk beribadah kepada Allah, dengan segala kecintaan...ketundukan...d
an ketaatan kepada-Nya.
Allah akan tertawa apabila melihat :
1. Hamba-Nya yang bangkit meninggalkan ranjang, meninggalkan teman tidurnya untuk melaksanakan ibadah kepada-Nya, membaca ayat-ayat-Nya, dan bermunajat kepada-Nya;
2.Seorang lelaki yang ditinggal temannya dalam menghadapi musuh, mereka melarikan diri, tetapi dia justru menghadapi musuh. Dia menjual nyawanya kepada Allah menghadapkan dadanya kepada mereka hingga terbunuh dalam mencari cinta dan Ridha-Nya;
3.Hamba yang senantiasa menyembunyikan sedekahnya dari teman-temanya.

Allah azza wa Jalla secara KHUSUS memberikan kepada manusia ; Ilmu, Cinta, kedekatan dan kemuliaan yang tidak diberikan kepada mahluk lain. Subhanallah...
Sebagaiman Rasulullah saw., bersabda: "Sekiranya kalian tidak berbuat dosa tentu Allah membinasakan kalian, lalu Dia menciptakan suatu kaum yang berbuat dosa kemudian mereka meminta ampunan kepada Allah dan Dia mengampuni mereka." HR.Muslim-Tirmidzi.

Manusia adalah inti dari mahluk didunia ini ! karena manusia yang dituju oleh adanya PERINTAH dan LARANGAN, dan atasnyalah diberikan pahala [reward] dan dijauhkan hukuman [punishment]. Untuk itu,
Carilah Ilmu...
Carilah Cinta-Nya...
Carilah Ridha-Nya...
Jadilah manusia mulia dimata-Nya...
Jiarahilah orang-orang shaleh yang mengajak pada kebenaran ....[yang tidak meminta imbalan];
untuk mengambil manfaat darinya,
meski,
Dalam kasat mata manusia sama, "Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang BERSIH."QS.Asy-Syuuraa:89

Jangan bersedih...dengan keadaamu sekarang ini don't... don't be sad !! jangan bersedih seperti itu lagi !... smoga masih ada waktu untuk temukan rahasia kemuliaan, keistimewaan mu disisi-Nya...
berazamlah dari sekarang juga...
Ingatlah ...Dua kali Allah telah berjanji, "Inna maal usyrii yussroo. fainna maal ussyrii yussroo." QS. Al-Insyiroh:5-6. [setelah kesulitan pasti ada kemudahan, maka setelah kesulitan pasti ada kemudahan.]

Semoga ada manfaatnya, Subhanakallahuma wabihamdika ashadu'alaila anta astaghfiruka wa'atubuilaik.
Wassalamu'alaikum., Wb.,Wb.,

Di Sudut malam Batavia, 31 Juli 2009

29 Juli 2009

Takut kepada Allah

Assalamu'alaikum wr.,wb.

Salah seorang yang shaleh mengisahkan...bahwa ia sedang berada dalam suatu majlis mendengarkan nasihat dari seorang ulama. Saking hebatnya dalam penguasaan ilmunya dan cara berdawahnya membuat semua orang yang hadir menangis...
Dalam majlis itu ada seorang pemuda, ketika ulama itu menyebut tentang neraka dan siksa pedih yang disediakan oleh Allah didalamnya bagi orang-orang yang mengingkari perintah-Nya, ia menjerit lalu berkata, "Betapa aku menyesal atas perbuatan burukku disisi Allah, aku telah menyia-nyiakan usiaku, aku telah melupakan keluargaku, aku telah meremehkan amal perbuatanku !!"
Kemudian ia menghadap kiblat lalu berucap, "Allahuma, hamba sekarang menghadapkan diri kepada Engkau dengan suatu taubat yang tidak bercampur riya' selain kepada Engkau. Maka terimalah taubat dari hamba atas amal buruk yang telah berlalu;kurangilah sandungan hamba;rahmatilah keasingan hamba. Illahi...kepada Engkau hamba KEMBALI PULANG.....dengan segenap raga hamba...dengan jujur dari hati yang terdalam hamba....! Maka celakalah hamba, bilamana Engkau tidak menerima hamba !"
Setelah berucap itu ia terjatuh pingsan, setelah diamati ternyata ia telah meninggal dunia.
Innalillahi waina'Illaihi Rodjziun...
khusnul khotimah, adalah sebaik-baik kembali 'pulang', pulang dalam keadaan Islam...
Cukuplah 'takut' hanya kepada Allah dengan takut kepada-Nya Insya Allah kita akan berjalan lurus [shirat], dan selamat !
Karena dengan 'menyimpang' pasti ada ada resiko yang harus ditanggung, didunia begitu pula diakhirat.

smoga ada manfaatnya,
Subhanakallahuma wabihamdika, asyhadu'ala ila anta astaghfiruka wa'atubu ilaik.
wasssalamu'alaikum wr.,wb.

Sudut malam Jakarta, 28 Juli 2009

15 Juli 2009

Aku heran


assalamu'alaikum wr. wb.,

Dalam pengajian minggu pertama di bulan Rajab guruku memberikan nasihatnya,' anak-anaku...kali ini ambilah hikmah dari nasihat yang akan dinukil dari generasi pertama di jaman Rasulullah berikut';
Ja'far bin Muhammad Radhhiyallahu Anhu berkata, "Aku heran pada orang yang diuji dengan 4[empat] perkara, justru ia mengabaikan 4 [empat] perkara lainya.

pertama, aku heran pada orang yang diuji dengan KESEDIHAN tetapi ia tidak mengucapkan, 'Tiada sesembahan selain Engkau, Engkau Maha Suci, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.' QS.Al-Anbiya':87 Padahal Allah telah berfirman, 'Maka kami penuhi doanya dan Kami selamatkan dia dari kesedihan. Dandemikianlah Kami selamatkan orang-orang beriman.' QS. Al-Anbiya:88.

Kedua, aku heran kepada orang yang diuji dengan rasa TAKUT, tetapi ia tidak mengucapkan,'Cukuplah Allah bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.' QS. Ali Imr
kan:173. Padahal Allah teloah berfirman, 'Lalu mereka kembali dengan nikmat dan karunia dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apapun.' QS. Ali Imran:174

Ketiga, aku heran kepada orang yang TERPEDAYA, tetapi ia tidak mengucapkan, 'Dan aku pasrahkan urusanku kepada Allah ?' QS. Ghafir:44. Padahal Allah telah berfirman, 'Maka Allah memeliharanya dari kejahatan-kejahatan tipu daya mereka.' QS. Ghafir:45

Keempat, aku heran pada orang yang MENGINGINKAN SESUATU, tetapi ia tidak mengucapkan,'Sungguh apa kehendak Allah semuai ini terwujud, tiada kekuatan selain dengan pertolongan Allah,' QS.Al Kahfi:39. Padahal Allah telah berfirman, ' Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu;'Sungguh apa kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan selain dengan pertolongan Allah.' QS.Al Kahfi:39.'

Rasa sedih, rasa takut, dizolimi maupun cita-cita Al Quran adalah obatnya, kembalilah pada naunganya [fi zhilalil Quran] bacalah....tadaburi ayat-ayatnya...renungi dengan segenap hati dengan focus... temukan ruhnya dari semua itu. Berdzikirlah dengan ayat-ayat-Nya dalam sebuah keadaan yang kalian rasakan. Guruku menyapu satu-persatu 'anak-anaknya' yang hadir dengan tatapan yang tajam seolah-olah beliau berkata 'camkanlah hal ini !'......
lalu beliau menutup dengan doa'subhanakallahuma wa bihamdika ashadu'ala ila anta astaghfiruka wa'atubu ilaih'
Wassalamu'alaikum wr.wb.


senja di sebuah Mesjid Jakarta, 15juli 2009
disarikan kembali untuk saudaraku 'disana'

Pesan sang suami kepada istrinya

Assalamu'alaikum Wr.,Wb.

Abu Darda r.a., berkata kepada istrinya, "Bilamana engkau melihatku marah maka relakanlah aku, dan apabila aku melihatmu marah aku juga merelakanmu." kemudia beliau berpesan :
"Berilah maaf atas kesalahanku
cintaku niscaya menyertaimu slalu
janganlah menyebut KEBURUKANKU
kala aku marah terbawa nafsu
janganlah mentatahku
seperti kau sekali melubangi kayu
sebab engkau tidak tahu
bagaimana terasing hidupku
jangan banyak MENGELUH
lalu daya menjadi rapuh
hatiku pun menjadi tak acuh
dan semua hati terpecah belah
aku lihat dihati cinta berluka parah
Bilamana bertemu, cinta tetap pergi tak mau mengalah."

dikutif dari: Alfu Qishshatin wa Qishshati Karya Hani Al-Hajj.