Assalamu'alaikum Wr.,Wb.
Abu Darda r.a., berkata kepada istrinya, "Bilamana engkau melihatku marah maka relakanlah aku, dan apabila aku melihatmu marah aku juga merelakanmu." kemudia beliau berpesan :
"Berilah maaf atas kesalahanku
cintaku niscaya menyertaimu slalu
janganlah menyebut KEBURUKANKU
kala aku marah terbawa nafsu
janganlah mentatahku
seperti kau sekali melubangi kayu
sebab engkau tidak tahu
bagaimana terasing hidupku
jangan banyak MENGELUH
lalu daya menjadi rapuh
hatiku pun menjadi tak acuh
dan semua hati terpecah belah
aku lihat dihati cinta berluka parah
Bilamana bertemu, cinta tetap pergi tak mau mengalah."
dikutif dari: Alfu Qishshatin wa Qishshati Karya Hani Al-Hajj.
Abu Darda r.a., berkata kepada istrinya, "Bilamana engkau melihatku marah maka relakanlah aku, dan apabila aku melihatmu marah aku juga merelakanmu." kemudia beliau berpesan :
"Berilah maaf atas kesalahanku
cintaku niscaya menyertaimu slalu
janganlah menyebut KEBURUKANKU
kala aku marah terbawa nafsu
janganlah mentatahku
seperti kau sekali melubangi kayu
sebab engkau tidak tahu
bagaimana terasing hidupku
jangan banyak MENGELUH
lalu daya menjadi rapuh
hatiku pun menjadi tak acuh
dan semua hati terpecah belah
aku lihat dihati cinta berluka parah
Bilamana bertemu, cinta tetap pergi tak mau mengalah."
dikutif dari: Alfu Qishshatin wa Qishshati Karya Hani Al-Hajj.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar