oleh Dadang Ronda (catatan) 24 Juni jam 20:05
Tahukah antum dimanakah seorang hamba menghadap Allah Azza wa Jalla ? pertanyaan itu langsung menyambar telingaku, ketika aku selesai mengucapkan salam kepada beliau..... sementara aku mengambil tempat untuk duduk bersila [melingkar] mendengarkan 'pesan-pesan spiritualnya', 'Engkau yang lebih mengetahui wahai guru...' jawabku sambil menundukan kepalaku.'Sesungguhnya seorang hamba berdiri menghadap Rabbnya, Allah Azza wa Jalla di dua tempat. tempat yang pertama, ketika seorang hamba melakukan shalat; dan kedua pada hari pertemuan dengan-Nya [pada hari kiamat];' untuk itu..... Guruku mengambil napas sesaat... sambil memegang dadanya [seperti merasakan sesuatu yang sakit]...lalu beliau berkata lagi...'Untuk itu lakukanlah shalat pada waktunya ....sebagaimana Rasulullah saw., bersabda: 'ahabul amali ilahi sholati waktiha' [amal yang paling baik dimata Allah yaitu shalat tepat pd waktunya]. lakukan itu...lakukan itu...lakukanlah itu !...... dengan khusu !! tahukah kalian apa itu khusu ? .....yaitu dengan menghadirkan hatimu dan fokus dengan apa yang antum ucapkan...' Suara guruku dengan intonasi yang kuat melengking...lalu kedua mata beliau dengan tajam memandang kami satu persatu....seolah menancapkan ujung tombak kedalam dadaku dan tembus....'anak-anaku.....' lirih suara guruku seolah semilir tiupan angin yang lembut menerpa daun telingaku yang haus akan nasihatnya....."Kata ulama shalaf, kalau kalian ingin khusu dan tidak ingin kehilangan 'ruh' sholat...anggaplah shalat yang kalian lakukan itu seolah-olah shalat yang terakhir kalinya dalam hidupmu...Insya Allah... kalian akan ber-urai air mata ....karena akan merasa begitu kerdilnya kita dimata Allah....camkanlah ini...Sebagaimana Ibnu Qoyyim al Jauziah Rah., berkata, 'Jika si hamba dapat menunaikan hak-hak Allah secara benar-benar dengan shalatnya, maka akan ringan baginya menghadap Allah pada hari pertemuan kelak. Dan sebaliknya, bila si hamba tidak mematuhi hak-hak-Nya, maka akan berat baginya pertemuan itu'."'anak-anaku...., ingatlah slalu Allah SWT., berfirman... beliau membaca surat Al-Insan, ayat 26-27 dengan alunan suara yang parau menyejukan namun jelas sekali makhrojznya ...yang artinya;"Dan, pada sebagaian malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. Sesungguhnya mereka [orang-orang kafir] menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan KESUDAHAN mereka, pada hari yang berat [hari Kiamat]". QS. al-Insan:26-27.Guruku mengakhiri tausyianya dengan doa majelis dan mengucapkan salam serta satu-persatu murid-muridnya menyalami... seraya beliau berucap, 'taqobalallahu mina waminkum...semoga amalku dan amalmu diterima disisi Allah'....dan aku sampaikan kembali pengajian malam tadi kepada saudaraku disini...[tolong jangan baca kalau gak suka...]ujung senja di sebuah Mesjid Batavia 24 Juni 2009