
Bissmillahir rokhmanir rokhim....Saudaraku....Rasulullah saw., bersabda: "Ada dua hal yang dibenci manusia yaitu KEMATIAN, padahal kematian itu lebih baik baginya dari pada fitnah, dan membenci HARTA YANG SEDIKIT, padahal harta yang sedikit itu niscaya mempercepat perhitungan amal perbuatan." HR. Ahmad -Tirmidzi.Sadar atau tidak kita dilenakan dengan aktifitas keseharian yang rutin maupun temporer....yang menyenangkan atau meyedihkan, melelahkan bahkan menjengkelkan....kita sering lupa.....bahwa sesungguhnya 'maut' selalu 'mengintip' untuk menjemput. Dia akan datang dengan tidak disangka dan diduga....dapat terjadi dan menimpa [kita] kapan pun dimanapun dalam kondisi apapun.....Sudah menjadi ketetapan-Nya sekaligus Rahasia-Nya bahwa 'Tiap-tiap [yang berjiwa] pasti akan merasakan mati.'...QS.Ali'Imran:185.Sungguh tidak akan ada tahu kapan Malaikat Maut akan menjemput, [kita] tidak ada daya untuk menghindarinya barang semenit pun, [kita] tidak akan 'mampu' untuk menolak kedatangannya. Dan suatu waktu nanti...Harta yang [kita] miliki akan dihadapkan pada pertanyaan 'darimana asalnya, untuk apa dipergunakan'.Allah swt., berfirman;"Katakanlah,'Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada [Allah], yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan." QS. Al-Jumu'ah:8Kematian bukan akhir dari segalanya...Hissan bin Al- Aswad rah., berkata;"Kematian merupakan titian yang bisa mengantarkan seorang kekasih sampai pada Dzat yang dicintainya."Sesungguhnya....Tiap waktu kita sering diingatkan....dari tanda-tanda suara langit....Lantunan Adzan mendayu mengajak bersyaf-syaf ...[tak dihiraukan]Alunan Ayat-ayat Al-Quran tidak [menggetarkan hatinya]nasihat-nasihat para ustad [malah diabaikan]sementara tetangga merintih sakit ogah menjenguknya,'salam' enggan tuk menjawabnya,pengemis yang merintih malah dihardiknya,belasungkawa sering disampaikan, bahkan hingga mengantar kekuburan....tapi [kita] sering lupa bahwa kita jua akan serupa [mati].suara adzan..mengingatkan kita untuk sholat sebelum disholatkan...Menyuruh kita untuk bersegera untuk mandi sebelum dimandikan,Alunan al-Quran mengingatkan untuk dibaca ditadaburi sebelum dibacakan ...punya dunia berikanlah- bantulah sebelum 'dicukupi-dibantu' ...jika ada 'tahta' amanahlah, sebelum dituntut....jika sehat dan afiat bersilaturakhmilah...dan, berdoalah sebelum didoakan ....Sungguh suara langit, tiap hari menyeru [kita] berkali-kali...dan sungguh.....sebenarnya bukan telinga [kita] yang tuli...bukan pula mata [kita] yang buta...jujur...mungkin mata hati kita tertutup dosa-dosa yang belum sempat terucapkan..Usman bin Affan ra., pernah berkata :"Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui adanya MAUT, tetapi ia masih tertawa; Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui bahwa dunia akan KIAMAT, tetapi ia masih mencintainya; Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui bahwa segala sesuatu berlaku menurut TAKDIR-NYA, tetapi ia masih berduka cita apabila kehilangan sesuatu;Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui adanya HISAB terhadap dirinya, tetapi ia masih menimbun-nimbun harta kekayaan; Aku heran terhadap orang yang mengetahui adanya API NERAKA JAHANAN, tetapi ia masih berani melakukan maksiat;Aku heran terhadap sikap orang yang mengenal DZAT ALLAH SWT., tetapi ia masih mengingat sesuatu selain-Nya;dan Aku heran terhadap sikap orang yang mengetahui adanya SURGA, tetapi ia masih mencari Kemewahan hidup di Dunia."[Kita] diingatkan akan firman-Nya: "Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu [yang dijanjikan] Allah itu, PASTI DATANG. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."QS.Al-'Ankabuut:5untuk itu ...kiranya berkenan yuu kita sama-sama memohon..."Ya Allah Engkau-lah Yang Maha Mengetahui...wafatkalah kami dalam keadaan Islam, mudahkanlah dalam sakaratul maut, jauhkanlah dari siksa kubur, dan jauhkanlah dari siksa Api Neraka-Mu...Ya..Allah...golongkalah kami kedalam golongan orang-orang shaleh disisi-Mu..." aminYang benar hanya dari Allah dan Rasul-Nya semata, yang salah dari saya dan syetan.Subahakallahuma wa bihamdika, ashadu'alaillaha ila anta astaghfiruka wa atubu ilaih.wassalam... Batavia, 2 Juni 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar