Assalamu'alaikim Wr., Wb
Audzubillahiminnasshaitonirrodjim...Allah berfirman, "...Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka Jahanam semua orang yang sangat INGKAR dan KERAS KEPALA." QS. Qaf:24
Itulah perintah Allah kepada malaikat untuk melempar hamba-Nya yang tidak mentaati-Nya.
Ibnu Qoyyim rah., dalam Kitabnya Al Fawaaid berkata; "Ketahuilah bahwa orang yang dilemparkan ke Neraka Jahanam itu mempunyai 6 [enam] sifat berikut :
Ketika ia disidang di Mahkamah Allah, ia menjawabnya 'bahwa setan telah menyesatkanya'. Namun setan 'cuci tangan' seraya berkata seperti yang dikatakan Iblis kepada penghuni Neraka; "...Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kamu, melainkan [sekedar] aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku..." QS. Ibrahim:22
Marilah wahai saudaraku kiranya berkenan untuk kita renungkan hal-hal diatas.... sejak awal [manusia diciptakan-Nya] setan memang tidak mau sujud kepada Nabi Adam as., bahkan telah berjanji kepada Allah akan menggoda anak cucu Adam hingga hari Kiamat nanti. Kita pun ingat akan Firman-Nya "...Apa saja becana yang menimpamu, maka dari akibat [kesalahan] dirimu sendiri..." QS. Anisaa':79
Wallahu Ta'ala'alam,
Subhanakallahuma wabihamdika, ashadu'alaila anta astaghfiruka waatubuilaik.
wassalamu'alaikum wr.wb.-
diujung malam, disudut Batavia 4 Agustus 2009
Audzubillahiminnasshaitoni
Itulah perintah Allah kepada malaikat untuk melempar hamba-Nya yang tidak mentaati-Nya.
Ibnu Qoyyim rah., dalam Kitabnya Al Fawaaid berkata; "Ketahuilah bahwa orang yang dilemparkan ke Neraka Jahanam itu mempunyai 6 [enam] sifat berikut :
- Ia mengingkari nikmat yang diberikan Allah dan hak-hak-Nya, kafir terhadap din-Nya, tauhid, Asma dan Sifat-Nya, kafir terhadap Rasul-Nya, para Malaikat, Kitab-kitab-Nya dan Pertemuan dengan-Nya;
- Ia ingkar dan menentang KEBENARAN;
- Ia menolak kebajikan, baik berupa ketaatan dan ibadah kepada Allah maupun berupa ihsan 'berbuat baik' kepada sesama manusia;
- Ia malah berbuat dholim, tirani, dan sewenang-wenang kepada orang lain [baik ucapan maupun perbuatan];
- Ia memiliki keragu-raguan;
- Selain itu, ia pun musyrik menyukutukan Allah dengan menjadikan selain Allah itu sebagai Ilah, ia menyembah, mencintai serta loyal kepadanya."
Ketika ia disidang di Mahkamah Allah, ia menjawabnya 'bahwa setan telah menyesatkanya'. Namun setan 'cuci tangan' seraya berkata seperti yang dikatakan Iblis kepada penghuni Neraka; "...Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kamu, melainkan [sekedar] aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku..." QS. Ibrahim:22
Marilah wahai saudaraku kiranya berkenan untuk kita renungkan hal-hal diatas.... sejak awal [manusia diciptakan-Nya] setan memang tidak mau sujud kepada Nabi Adam as., bahkan telah berjanji kepada Allah akan menggoda anak cucu Adam hingga hari Kiamat nanti. Kita pun ingat akan Firman-Nya "...Apa saja becana yang menimpamu, maka dari akibat [kesalahan] dirimu sendiri..." QS. Anisaa':79
Wallahu Ta'ala'alam,
Subhanakallahuma wabihamdika, ashadu'alaila anta astaghfiruka waatubuilaik.
wassalamu'alaikum wr.wb.-
diujung malam, disudut Batavia 4 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar